Hari terus berlalu, setiap detik dan menit serta jam yang terus berputar selalu mengusikku akan perasaan yang terbagi dua saat ini. Aku mulai mengakui aku jatuh hati pada Haris, bahkan saat aku masih menjadi pacar Among saat ini.
"Amelie, apa kau di kamar?"
Aku tersentak mendengar suara nenek di luar kamar. Hari ini hari cuti kerjaku, aku hanya diam di kamar saja tanpa rencana.
Sejak malam itu, sejak pertengkaran kecil diantara kami, hingga kini Among belum menghubungiku. Rasanya memang sangat kesal dan kecewa, tapi sikap dan perilaku Haris yang selalu manis padaku, mengirim pesan setiap saat, dan sesekali kami bertemu meski hanya sepintas saat aku bekerja.
Begitulah hubunganku berjalan dengan Haris. Aku berpacaran dengan Among, tapi aku juga menjalin hubungan dengan Haris, sahabat dekatnya. Hubungan kami berjalan tanpa tahu ikatan apa untuk status kami saat ini.
Aku berselingkuh? Tidak. Aku masih mencintai Among!