"KAu menuduhku?" tanyaku balik pada Among. meski aku lah yang salah disini tapi entah kenapa aku bertanya hal itu padanya. tidak seharusnya aku bertanya begitu padanya bukan?
"Aku bertanya padamu, Amelie."
Degh!
Dia bahkan menyebut namaku saat ini, itu artinya dia sedang sangat kesal atau mungkin sudah sangat ingin marah melihat sikapku.
"Aku dan Haris teman, sama seperti kau dan Haris. Lalu apa lagi?"
"Kenapa kau marah?" bantah Among sedikit lantang.
"Kau marah padaku?"
"Aku jelas marah, dan aku cemburu!" bantah Among kembali.
Aku terkejut mendengar suaranya itu. "Apaan sih? Kenapa kau harus cemburu? Apa yang aku lakukan dengan Haris?" balasku sekenanya.
"Haris? Aku tidak menyebut atau menuduh kau dan Haris melakukan hal yang buruk."
Oh ya Tuhan, Amelie. kau sungguh bodoh!
Aku merutuki hatiku sendiri.
"Sayang, aku…"
"Sayang, katakan padaku apa sungguh kau tidak memiliki perasaan pada Haris?"