Aku tidak bisa lagi berbicara pada Haris. Aku segera hendak pergi dari hadapan Haris bahkan kini aku meninggalkan Chot tetap bersama Haris.
Kembali Haris menarik tanganku saat aku hendak melewatinya. "Amelie, aku harus bicara padamu."
"Lepaskan! Tidak ada lagi yang harus kita bicarakan!" bantahku dengan menepis tangan Haris yang menahanku.
"Aku merindukan mu dan perasaanku belum berubah padamu."
Aku terkesiap. Namun sekuat tenaga tidak sedikitpun memalingkan wajah untuk menatapnya. Di depan Chot dia berani mengatakan hal itu tanpa rasa takut atau bersalah sekalipun. Aku kembali melangkah tanpa memberinya jawaban.
Aku berjalan melewati para tamu undangan. Aku memutar pandanganku untuk melihat Among kembali sampai akhirnya tatapanku tertuju pada sosok yang aku cari. Aku mempercepat langkahku untuk menghampiri Among namun lagi dan lagi seseorang menarik tanganku dari belakang dan aku menoleh dengan cepat ke belakang.