Aku pasti hanya mimpi, aku pasti hanya halusinasi saja. Tidak ada yang terjadi malam ini, aku hanya perlu terjaga dari mimpi ini. Aku terus berjalan dengan cepat tanpa tujuan. Pikiranku benar-benar kacau saat ini, terasa sangat buntu.
"Tante..."
Aku tersentak ketika mendengar suara Chot memanggilku. Aku berhenti melangkah sedang kulihat dia masih bersama Jun.
"Chot, kita pulang sekarang!" tandasku pada Chot dari jarak yang cukup dekat.
Chot dan Jun saling berpandangan lalu kemudian Chot berjalan ke arahku. "Tante, ada..."
"Kita pulang sekarang!" hardikku kembali membuat Chot sedikit terkejut.
"I-iya, ayo kita pulang." Chot tampak terbata-bata menjawab ajakanku.
"Tante, tunggu!"
"Tidak, Jun. Aku ingin pulang, maaf. Aku harus merusak kencan kalian," bantahku pada Jun, pacar Chot.
Chot memberikan sebuah isyarat pada Jun lalu kemudian melangkah meninggalkanku. Aku menyusul Chot menuju motor nya yang di parkir.