Aku keluar dari mobil bersamaan dengan Among. Lalu berjalan menaiki teras rumahku, aku langsung memanggil kakek dan nenekku. Sementara Among mengikutiku dari belakang dan hanya diam saja tanpa bicara saat sudah sampai di ruang tengah.
"Ada apa, Amelie? kau baru pulang?" tanya nenek sambil keluar dengan langkah terburu-buru menyambutku yang memanggilnya dengan lantang saat ini.
"Eh?" nenek tampak terkejut melihat ke belakangku yang sudah tentu menatap wajah Among saat ini. Nenek berjalan terus hingga sampai di depanku saat ini.
"E-eh… Nek, dia…"
"Halo. Malam, Nek. Aku Among," ujar Among kemudian memperkenalkan diri pada nenek sambil mengulurkan tangannya dan menjabatnya dengan santun.
Aku tertegun untuk sesaat melihat Among tapa canggung dan takut menyapa serta memperkenalkan diri pada nenek.
"Pacar Amelie?" tanya nenek terus terang pada Among.
