"Apakah makanannya tidak enak?" tanya Among padaku di sela kami sedang menikmati makan malam.
Aku menatapnya dengan canggung, sejujurnya bukan lah makanan ini yang tidak enak. Tetapi perasaanku yang sejak tadi tak karuan setiap kali menatap wajah nya membuat nafsu makanku terganggu.
"Makanan ini enak, tapi aku tidak bisa menikmatinya karena…"
Among mengerutkan keningnya menatapku, aku semakin salah tingkah dan bibirku terasa berat untuk melempar senyuman padanya. Tatapannya selalu membuatku terpana,oh Tuhan… Aku sudah benar-benar tergila-glila detik ini, aku tidak pernah segila ini dalam perasaan atau mengagumi seseorang.
Among tersenyum kembali padaku seraya kemudian mengulurkan sesendok makanan yang sejak tadi dia nikmati untukku. "Kalau aku menyuapi mu seperti ini apakah kau masih tidak bisa menikmati hidangan makanan ini?"
