Chereads / BUKAN SITI NURBAYA / Chapter 93 - Undangan Pernikahan

Chapter 93 - Undangan Pernikahan

Tiba di suatu kafe yang tampak terlihat sepi dari luar. Keysa mematikan mesin mobilnya, aku masih terdiam tanpa kata.

"Cepat turun! Kau temui laki-laki itu."

"Tapi Key..."

"Amelie, ikuti kata hatimu. Tapi aku harap kau tidak akan mengambil keputusan dengan hati yang penuh emosi."

"Kau tau hatiku saat ini sedang tidak nyaman!"

"Maka itu aku membawamu segera bertemu dengan Agung. Kau bilang dia sangat tampan, mungkin dengan ketampanan wajahnya itu kau bisa meredam amarah mu dahulu. Hihihi..."

"Hah, ayolah Key... Aku sedang tidak ingin bercanda."

"Aku tau, maka itu. Cepatlah masuk, aku akan menunggu mu disini," ujar Keysa mendesakku agar segera turun dan keluar dari dalam mobil.

Mau tidak mau aku segera keluar dari dalam mobil lalu melangkah masuk ke dalam kafe. Di dalam kafe aku tidak melihat seorang pun kecuali Agung seorang diri yang kini berdiri di depanku.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS