"Berikan ponselmu!" pintaku memulai bicara lebih dulu.
Agung tampak terkejut, lalu dia segera merogoh kantong celananya dan memberikan ponselnya padaku. Aku menerima nya, tanpa berkata apapun lagi lalu segera menyimpan nomorku di kontak ponsel Agung.
"Aku menyimpan nomorku dengan namaku, Amelie." aku memberikan kembali ponsel Agung.
Agung tertegun menatapku sambil tersenyum menerima ponselnya dari tanganku. Lalu mengutak-atik layar ponselnya di depanku.
Aku mengernyit, apa yang dia lakukan? Lalu kemudian ponselku bergetar. Aku terkesiap dan segera meraih ponselku di dalam tas sejak tadi.
Nomor baru, tanpa berpikir lama aku segera menerima panggilan itu. Namun, panggilan itu berakhir.
"Aku hanya ingin memastikan jika nomor yang kau simpan ini benar-benar nomor mu." Agung berbicara padaku dengan serius kali ini.
"Oh ya Tuhan, Agung..." aku menghela napas panjang.