Bu Desi tidak berani menatap langsung ke mata Pak Sastro, perasaan ini seperti kembali ke lebih dari dua puluh tahun yang lalu...
Pak Sastro tidak bisa mempercayai telinganya, bagaimana mungkin orang yang dia percaya tanpa syarat, ibu dari anaknya, menjadi orang seperti itu?
Seseorang dengan hanya setengah tahun tersisa dalam hidupnya, apakah dia masih akan menggunakan cara apa pun untuk harta itu?
Bukankah seharusnya seperti ini?
Pak Sastro memandang Bu Desi, berharap dia bisa menjelaskan dengan jelas.
Tapi Bu Desi masih tidak punya niat untuk menjelaskan, dia menjadi tenang dan berkata kepada lelaki tua itu: "Bahkan jika kamu salah paham, aku masih hanya bisa melakukan ini. Untuk anak-anak aku ..."