Chereads / Elyana : Jodoh Dari Allah / Chapter 89 - FILOSOFI BULAN

Chapter 89 - FILOSOFI BULAN

Bintang itu indah, dan bulan itu menawan. Tidak ada yang bisa membantah pernyataan itu, karena langit malam akan selalu dihiasi taburan bintang dan sinar utama bulan. Malam adalah waktu yang telah menelan indahnya senja, namun ia tak lupa menggantinya dengan sinar bulan yang tak kalah indah.

Jika aku diberi pilihan antara bulan atau bintang, maka aku lebih memilih langit tanpa mereka. Karena lebih baik tidak ada sama sekali, dari pada harus memihak salah satu.

Malam ini Habib menggelar karpet lantai di halaman belakang rumah kami, dia juga membawa alat panggang keluar rumah untuk memanggang sosis dan cumi yang entah kapan dia membelinya. Katanya, sih dia ingin mengadakan acara barbeque untuk kami berdua.

Tepat setelah sholat isya, dia mengajakku untuk duduk di karpet yang sudah dia sediakan di halaman belakang. Didepan kami ada alat pemanggang modern dengan bara api di dalamnya.

"Mas, maksud kamu ngajakin barbeque ini dalam rangka apa, ya?" tanyaku penasaran.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS