Cinta bisa membuatmu gila, cinta bisa membuatmu lupa diri, cinta juga bisa membuatmu bodoh. Tapi jangan biarkan cinta membuatmu tak bisa mengendalikan diri sendiri. Cinta itu dikendalikan dan kamulah kaptennya, jangan sampai cinta membawamu ke tengah laut dan membuatmu terhantam debur ombak besar hingga menenggelamkanmu kedalam dasar kedengkian.
Allah sendiri mengajarkan kepada umatnya untuk tidak mencintai hambanya melebihi cinta kita terhadapnya. Tapi kurasa, Umar tidak melakukan itu. Dia terlalu terobsesi akan cintanya padaku, hingga dia tidak membiarkan aku dimiliki lelaki lain.
Aku ingat betul, pesan singkat yang Umar kirim tadi malam untukku. [Jika aku tidak bisa memilikimu dan Habib juga tidak mau melepasmu, biarkan aku yang menghancurkan kehidupanku sendiri. Agar semakin hancur, kamu senang 'kan?] Tulis Umar dalam sebuah pesan whatsapp.
Tidak tahu maksudnya apa, dia benar-benar egois.
"El, minumnya?" Umi menyodorkan gelas berisi air putih padaku.