Tuut ... tuut ..!
Bunyi kereta terdengar melengking ditelinga ketika beberapa gerbong sudah dipenuhi para penumpang. Mertua serta orang tuaku juga sudah berdiri didepan pintu dan bersiap untuk masuk ke kereta. Hari ini mereka berencana pulang ke Bandung, bersama dengan Umar dan Farida juga.
Aku dan suamiku mengantar mereka sampai ke stasiun. Dan disinilah kami sekarang, sedang melepas kepergian mereka akan akan kembali ke kampung halaman.
"Jaga dirimu baik-baik ya, El. Umi akan mengunjungimu kalau ada waktu," kata ibu mertuaku sebelum dia melangkah.
"Umi tidak perlu khwatir, ada Mas Habib bersamaku. Aku akan aman bersamanya," balasku tersenyum manis padanya.
"El, Ayah dan Bunda tidak mau mendengar kabar buruk tentangmu. Jadi, jaga diri dan kandunganmu sebaik mungkin. Oke?" kata bunda pula.