"Kamu habis ngapain, Mas?" tanyaku penuh selidik.
Kecurigaanku tertambah saat Habib tak kunjung menjawab, dia hanya a-i-u saja seperti orang gagap. Tanpa mau menunggu jawabannya lagi, aku segera menelusuri seisi kamar untuk mencari perempuan yang Habib sembunyikan.
Kusibak selimut, tampak bedcover yang berantakan. Kulihat dibelakang gorden, tidak ada siapa-siapa. Kulihat kedalam lemari, juga tidak kutemukan siapapun. Apa mungkin perempuan itu sudah kabur lewat jendela?
"El, apa yang kamu cari?" tanya Habib menarik tanganku.
Dengan kasar, kutepis tangan itu dan kembali menyusuri kamar. Saking curiganya aku, sampai-sampai dibawah ranjang pun ku intipi. Namun tetap saja, tidak ada siapapun disana.
Kini kuberalih menciumi tubuh Habib yang penuh keringat, takutnya ada parfum wanita yang menempel ditubuhnya.
"Apa yang kamu lakukan, El?"
"Aku sedang menyelidiki suamiku yang selingkuh!" jawabku sebal.
"Hah? Apa yang kamu bicarakan? Siapa yang selingkuh?"