"dia tidak harus menjemputmu di depan gang tapi setidaknya aku bisa menyiapkan sesuatu untukmu. Semenjak menikah sepertinya kamu jadi jarang sekali datang ke sini," ujar Novita sambil mengajak sang adik ke ruang tengah.
"Kamu ini berkata seperti itu seolah-olah ketika aku masih belum menikah sering aja datang menemuimu.
Bukankah malah kebalik ya aku sering datang mengunjungi itu setelah aku menikah karena aku tidak memiliki beban melakukan pekerjaan rumah."
"Nah justru itu harusnya kamu sering datang ke sini untuk mengunjungi kakakmu ini.
Kamu tahu sendiri kan kakak iparmu itu sangat sibuk sedangkan kakak sedang hamil tua bagaimana kalau sewaktu-waktu kakak melahirkan tidak ada yang nolong?" tanya Novita sambil melangkah ke dapur mengambilkan makanan ringan dan minuman untuk adik tercintanya.