"Kenapa sih ekspresinya masih kayak gitu seperti orang yang nggak terima dan nggak puas aja?"
"Kamu berkata seperti itu mas. Seperti kau ini telah melakukan kebaikan hati putrimu saja. Aku yakin kok mendengar ibunya akan dibebaskan dari penjara pasti bisa merasa sangat bahagia walaupun sudah sakit dan menderita apapun dia karena ulah Margarita, tetap diesel tidak akan bisa membencinya hingga seumur hidup sebab bagaimanapun Dia adalah wanita yang telah mengandung dan bertaruh nyawa melahir kan dia ke dunia ini."
Sementara Gisel di balik pintu tersenyum seorang diri. Kemudian Ia berlari menjauhi pintu kamar ayah kandung dan mama tirinya tersebut.
Sebenarnya Gisel tidak ada niatan sedikitpun untuk menguping pembicaraan mereka di kamar.
Dia sengaja datang ke kamar kedua orang tuanya karena memang ada hal yang perlu dia bicarakan bersama Imelda.