"Wahyu! Kukira siapa rupanya kau yang datang,"siapa kisah dengan bilang ke wajah yang sama.
Wahyu itu menoleh kebelakang dia menyambut gadis itu dengan tersenyum manis sekali. Menandakan, bahwa sudah tidak ada rasa dendam dan permusuhan di hati pria tersebut kepada Gisel.
"Iya, kamu sudah makan siang, belum?" tanya pria itu.
"Kebetulan sekali belum kenapa Apakah kau membawakan sesuatu untukku makan?"
"Iya. Makan bareng, gimana?" ucap Wahyu sambil menyodorkan sebuah tas karton dengan ukuran besar.
"Wah apa ini wadahnya besar banget juga berat kamu bawa makanan untuk kita berdua apa untuk orang sekampung sih?" ujar Gisel setelah menerima
"Aku bawa kepiting dan lobster bisalah untuk makan kita bertiga Tapi jika Om Bram pulang untuk berempat juga cukup banget," jawab Wahyu sambil tersenyum canggung malu-malu.
"Ya sudah, aku minta mama bantu nyiapin, ya?"