"Tentu saja, Apakah aku terlihat tidak serius dan mungkin kelihatan seperti orang mabuk? Sehingga, apapun yang aku katakan tidak akan pernah menemukan pembuktian sama sekali?"
"Ah, tentu saja tidak. Bukankah tadi sudah aku katakan, bahwa aku tidak terbiasa seseorang berbuat baik padaku. sementara Kau terlalu berlebihan baiknya begitupun Gisel meminta maaf saja memberikan aku hadiah yang begini besarnya."
"Sudahlah, kamu memang orang baik. Jadi, sudah selayaknya mendapatkan apapun yang terbaik pula," ucap Lucifer sambil menepuk pundak Ruby.
****
Arema semalam terlalu banyak begadang akhirnya Ruby pun bangun kesiangan. Begitu turun dari mobil gadis itu langsung berlari tanpa berpamitan pada Lucifer yang telah mengantarkannya.
Terlebih bel juga sudah berbunyi. Jadi, yo semakin mengencangkan kecepatan berlarinya agar bisa segera memasuki gerbang sebelum gerbang yang tertutup sempurna.
