Ruby tersenyum namun senyumannya bukan sebuah senyuman yang tulus melainkan senyuman ejekan.
"Baiklah Baginda Raja Lucifer Aku percaya dengan apa yang kamu katakan karena di mataku Baginda Raja tidak pernah berbohong tapi sekarang yang perlu Anda lakukan adalah penting di rumah dari atas tubuhku karena kau sangat berat!" ujar Ruby. Ternyata senyuman itu memang sebuah awal dari caranya untuk mengejek Lucifer.
Meskipun tahu bahwa pria itu selalu mengatakan kebenaran dan tulus dari hatinya tetap saja Ruby tidak mau menanggapinya dengan serius entah alasan apa yang ada dalam benaknya sepertinya dia masih belum siap.
"Seperti apa sih beratnya?" tanya pria itu. Masih memasang ekspresi wajah yang serius.
"Kamu berat sekali tidak usah banyak tanya karena dengan aku menindih mu juga tidak akan dapat merasakannya karena sudah jelas berat badanku tidak sebanyak berat badan kamu."
