"Eh, kamu sakit apa? Beneran kamu sakit?" tanya Intan yang kurang yakin. Sebab, nada bicaranya tetap saja seperti biasanya.
"Ya iyalah Intan beneran gue sakit masa iya aku bohongan?"
"Habis kamu bicaranya b aja sih nggak kayak orang sakit nggak kelihatan lepas gitu tenang santai kalem," jawab Intan.
"Terus gimana emang biasanya aku bicaranya juga seperti ini mau sakit nggak juga sama aja. Masa iya buat nandain kalau aku sakit harus ngomongnya klemar-klemer kayak silangkan gitu yang ada nanti belum selesai ngomong kamu udah matiin telepon karena udah masuk jam pelajaran sekolah," jawab Gio.
"Ya sudah. Jangan bahas ini lagi. Sekarang kamu berada di mana dan sakit apa?"
"Di rumah. Sakit ringan saja kok ga berat. Kalau parah pasti dah di IGD."
"Gio! Aku serius. Kamu jangan bercanda terus, donk!" bentak Intan. Mungkin benar apabila sekarang Gio sakit. Sebab sebelumnya apabila di telepon dia tidak begitu menyebalkan ini.
"Oh, jadi kamu di rumah saja?"