"lagian kamu tuh kenapa sih jadi anak-anak aneh banget sudah punya mobil punya foto sendiri kenapa masih ke tukang rental? Lagian bukannya kamu sudah sadar kalau sejak dulu kamu itu tidak mahir mengendarai sepeda motor? Kenapa masih saja nekat?"
Menerima kemarahan dari papanya itu seketika kisah hanya diam dan mengkerut saja dia tidak berani menjawab. Jangankan menjawab atau membantah perkataan yang diucapkan oleh papanya, mendongak memandang wajahnya saja dia tidak berani sejak tadi dia hanya diam dan menunduk saja.
"Pah sudah marah-marahnya jangan berlebihan kamu tidak lihat putri kita Gisel dia sampai menumpuk begitu karena ketakutan. Itu hanya masalah kecil soal motor yang rusak kita tinggal datang ke tempat rental nya dan mengganti rugi atau mengganti dengan motor baru beres anak jangan dimarah-marahin seperti itu!" seru ibunya Gisel memberi pembelaan terhadap putrinya yang teramat sangat dia cintai.