"Baiklah, mungkin aku harus jujur sama kamu. Aku katakan bahwa sebenarnya aku yang takut apabila aku harus menunjukkan wujud asli ku kepada kamu."
"Kenapa? Kok aneh? sudah aku katakan sama kamu bukan? aku tidak akan takut apalagi jatup pingsan dengan wujud asli kamu. ayolah please! tunjukkan sama aku. Katanya kita teman?" rayu Ruby tidak mau menyerah.
Lucifer memperhatikan keadaan sekitar ia menengok kiri dan kanan suasananya memang sudah sepi. Mungkin, semua pelayannya sudah tidur di jam segini. tapi untuk mewujudkan keinginan ruby dia masih takut dan ragu-ragu.
"Kenapa?" tanya Ruby, ketika mendapati Lucifer yang celingukan melihat sana-sini seperti maling di rumahnya sendiri.
"aku harus memastikan kalau semua pelayan yang ada di rumahku sudah tidak ada yang berkeliaran di luar. Atau sebaiknya apabila kau memang ingin tahu seperti apa wujud asli ku kita di dalam kamar saja biar aman," ucap Uci share memberi saran kepada Ruby.