"untuk apa pagi-pagi sekali kamu datang ke kantorku? Pasti ada maunya, kan?" tanya Wahyu tanpa mengalihkan pandangannya pada berkas-berkas yang ada di hadapannya.
"Tidak. Aku hanya ingin menanyakan sesuatu ke kamu tidak meminta apa-apa, juga tidak memintamu untuk melakukan sesuatu pula," jawab Gio dengan serius.
Mendengar ucapan dari sepupunya yang terkesan aneh di telinganya dan asing, Wahyu hanya tersenyum miring kemudian memandang ke arah Gio yang mengenakan seragam SMA lengkap dengan sepatu tas ransel serta jaket yang memperlihatkan dasi dan sebagian seragam putih nya saja.
"Kamu bolos sekolah?" tanya Wahyu terkejut. Sepertinya dia baru sadar kalau jam kerjanya sama dengan jam sekolahnya Gio, dan sekarang dia ada di sini di waktu pelajaran.
"Kenapa kamu berlagak seperti orang sycok begitu? Dari awal aku menelpon dan mengatakan kalau aku akan datang ke kantormu harusnya kan juga sudah menyadari itu kan?" tanya Gio. Malah kali ini dia, yang terlihat kesal.