Walau Xin Fai merasa bahwa latihan nya sangat berat, dia tetap saja melakukan itu dengan penuh semangat karna dia selalu mengingat kejadian yang terjadi kepada kedua orang tuanya.
"Aku harus bisa menjadi kuat, agar aku bisa membalaskan kematian kedua orangtua ku dan juga penduduk desa" ucap Xin Fai sambil mengepalkan tangan nya
-----
Sore Hari akhirnya Xin Fai telah selesai dan berniat kembali ketempat gurunya berada.
sesampainya di rumah gurunya dia melihat begitu banyak makanan yang tersedia diatas meja.
"Apa guru menyiapkan makanan ini untukku" ucap Xin Fai sambil berjalan kearah makanan yang ada diatas meja
Tanpa banyak berpikir Xin Fai segera langsung mengambil makanan yang ada di atas meja, karna setelah seharian berlatih membuat tenaga Xin Fai terkuras habis.
Baru beberapa suapan dia memakan makanan itu tenggorokannya terasa panas dan badan nya pun seperti terbakar.
kemudian Xin Fai pun berguling guling di lantai karna merasa tidak tahan menahan panas yang ada di dalam tubuhnya.
"Ahhhhhhh" ucap Xin Fai sambil berguling guling disana.
Setelah cukup lama berguling guling di lantai akhirnya Xin Fai merasa bahwa panas yang ada di dalam tubuhnya mulai mereda.
setelah Xin Fai merasa panas nya sudah mulai hilang dia pun kembali duduk dengan napas yang masih memburu.
"Apa guru berniat meracuniku dengan makanan ini" gumam Xin Fai dengan nada kesal
"Xin'er apa kau berpikir Guru berniat jahat padamu" ucap seorang kakek yang tiba tiba muncul ntah darimana.
"Guru maafkan muridmu ini" ucap Xin Fai sambil membungkuk kearah kakek itu berada ..
"Sudah berdirilah Xin'er, dan untuk makanan yang ada di atas meja itu kau harus menghabiskan nya" ucap si kakek sambil tersenyum kearah Xin Fai
"Apaaa Guru tidak salah? aku baru memakan beberapa suapan saja tubuhku seperti terbakar" ucap Xin Fai dengan nada kesal
"Coba kau makan lagi aku jamin kau tidak akan merasakan seperti apa yang kau rasakan sebelumnya" ucap Gurunya dengan nada serius.
Dengan sedikit ragu ragu tapi Xin Fai pin tetap menuruti perkataan gurunya itu.
setelah memakan nya lagi Xin Fai tidak merasakan panas atau pun seperti terbakar, tapi justru ada rasa nyaman dan ada sebuah energi yang masuk kedalam tubuhnya.
"Guru sebenarnya ini makanan apa, kenapa aku sekarang merasa bahwa ada sebuah energi yang begitu hangat memasuki tubuhku" ucap Xin Fai dengan penasaran
"Itu adalah sumber daya tingkat tinggi lebih tepatnya itu adalah rumput penempa jiwa dan juga ada beberapa sumber daya lain yang aku campurkan kedalam sana"
"Lalu apa manfaat dari rumput penempa jiwa itu Guru" ucap Xin Fai yang tidak begitu paham soal sumber daya.
"Rumput itu bagus untuk menempa tubuhmu dan lagi rumput itu akan memberikanmu tenaga dalam, dengan memakan itu kamu sekarang sudah memiliki tenaga dalam, dan mulai besok kau pelajari semua kitab ini dengan baik"ucap Gurunya sambil memberikan beberapa kita kuno ketangan Xin Fai.
Walaupun Xin Fai belum sepenuhnya mengerti tapi dia tidak mau banyak bertanya dan memilih menganggukan kepalanya saja.
Setiap Hari Xin Fai terus berlatih dengan giat di salah satu buku yang di berikan gurunya terdapat sebuah buku pengetahuan tentang dunia persilatan.
Dengan buku itu sekarang pemahaman Xin Fai tentang dunia persilatan semakin luas dan dia sudah mulai bisa menggunakan tenaga dalam nya dengan baik.
-----
Tidak terasa sudah satu tahun Xin Fai berada di sana, sekarang Xin Fai terlihat gagah dan juga tampan.
selain berlatih dengan tekun Xin Fai pun disokong sumber daya yang tak terbatas membuat dirinya memiliki kemajuan yang pesat dalam hal tenaga dalam.
Tubuh Xin Fai pun terasa semakin kuat, belum lagi merindian nya sudah terbuka semua membuat tubuhnya terasa ringan saat bergerak dan juga mudah untuk menyerap kekuatan dari luar menjadi tenaga dalam.
"Bagaimana perasaanmu sekarang Xin'er" ucap seorang kakek berjalan kearah Xin Fai berlatih
"Guru aku merasa kekuatan Fisikku meningkat dengan cepat dan juga tubuhku terasa semakin kuat" ucap Xi. Fai sambil tersenyum kearah gurunya itu
Kualitas tulang dari Xin Fai pun meningkat pesat. yang awalanya hanya ditingkat tulang perunggu tingkat dasar, sekarang sudah menajadi tulang perak tingkat menengah .
Itu tidak terlepas dari sumber daya yang selalu Xin Fai konsumsi dan juga latihan rutin yang selalu dia lakukan .
Tingkalatan tulang
-Tulang perunggu dasar
-Tulang perunggu menengah
-Tulang perunggu akhir
-Tulang perak dasar
-Tulang perak menengah
-Tulang perak akhir
-Tulang emas dasar
-Tulang emas menengah
-Tulang emas Akhir
Dan soal tingkatan sekarang Xin Fai sudah berada di tingkat pendekar bergelar tingkat menengah dan dia juga memiliki 1200 lingkaran tenaga dalam.
dan pada usianya yang masih 11 tahun tidak mungkin ada yang bisa menandingi Xin Fai dalam soal Kultivitas.
"Xin'er di usiamu yang baru 11 tahun kamu sudah ada di tahap pendekar bergelar dan guru percaya tidak akan ada yang bisa menandingimu di usia yang sama denganmu bahkan 7 tahun lebih tua darimu,hahha" ucap Gurunya sambil tertawa dia merasa kagum dengan perkembangan Xin Fai yang begity tidak masuk akal.
Tingkatan pendekar
-Pendekar kelas I
-Pendekar Kelas II
- Pendekar Kelas III
-Pendekar Mahir awal
-Pendekar mahir menengah
-Pendekar Mahir akhir
-Pendekar bergelar dasar
-Pendekar bertegelar menengah
-Pendekar bergelar akhir
-Pendekar Raja tingkat mahir
-Pendekar Raja tingkat Tinggi
-Pendekar Suci Tingkat 1-9
"Guru sudah satu tahun aku berada di sini apakah guru tidak berniat memberitahu ku siapa guru sebenarnya" ucao Xin Fan yang merasa bahwa gurunya pastilah orang terkenal di dunia persilatan.
"Baiklah guru akan menceritakan siapa guru sebenarnya, dan juga tentang asal usul guru" ucap Kakek itu dengan menghela napas berat.
Nama kakek itu ternyara Ho Lang, dan lebih sering di kenal di dunia persilatan dengan sebutan pendekar petir.
Dia berasal dari kekaisaran Zhou karna ada sebuah teragedi yang beruk menimpanya hingga dia menarik diri dari dunia persilatan dan menetap di Kaisar Han.
Kakek Ho Lang juga bercerita bahwa dulu dia adalah salah satu pendekar terkuat yang ada di kaisar Zhou sebelum beberapa sekte berkerja sama untuk memburu dan membunuhnya.
karna itu dia meninggalkan Kaisar Zhou karna dia tidak ingin kehidupan keluarganya terancam dengan keberadaan nya.
"Baiklah Xin'er mulai saat ini kamu pergilah kedunia luar. jelajahi dunia ini tapi ingat kamu harus trus berlatih dimana pun kamu berada dan jangan pernah sekalipun berpuas diri dengan apa yang sudah kamu capai, bantulah orang orang yang membutuhkan bantuan " ucap Ho Lang dengan tatapn serius
"Tapi bagaimana dengan guru, aku tak akan meninggalkan guru sendirian" ucap Xin Fai dengan bersungguh-sungguh
"Hais,,, sudahlah aku juga akan berkeliling di Kekaisaran ini, dan lagi jika kau terus bersama dengan ku kamu takan berkembang dan takan pernah tau kerasnya dunia persilatan"