"Tunggu, Sithok! Musuh bebuyutan itu aku kok mencurigai papa kita, ya? Melihat karakter papa yang playboy cap bajul, aku jadi mengira jika semua ini ada hubungannya dengan kisah cinta berbeda alam." Yuji mencetuskan pemikirannya.
Yuji tahu jika mencurigai papanya seperti ini adalah dosa besar. Tapi, ucapan kucing putih misterius itu adalah awal dari pemikiran Yuji yang seperti ini. Dewi semacam apa yang memiliki kekuatan lebih hebat dari kucing putih misterius itu, yang dapat memindahkan tubuh papanya Yuji hingga ke punggung gunung.
Di sisi lain, Siji terus merasa bahwa masalah ini sangat aneh dan rumit, karena Siji bisa mencium sedikit konspirasi yang kuat tentang hal itu. Entah itu benar musuh bebuyutan keluarga Pradhika atau musuhnya Triplet?
"Kita mana ada musuh, Ogeb! Yang ada, kita berdua itu yang malah bermusuhan!" desis Yuji, yang selalu menabuh genderang perang jika bertemu Siji.