Madam Ameri masih menatap intens mata kucing oranye itu. Dia mendengar apa yang ada di pikiran tiga remaja tampan, yang berada satu meja dengannya itu. Namun, Madam Ameri mencoba abai. Dia seolah lebih tertarik pada kucing oranye menggemaskan itu.
"Jadi, kau tidak tahu siapa yang telah membuatmu seperti ini?" Madam Ameri kembali bertanya pada kucing yang berada di hadapannya. Ia sudah tahu jika itu bukan kucing biasa. Bukan siluman kucing juga seperti dugaan Ryushin. Melainkan seorag manusia yang berubah ke wujud kucing. Entah kekuatan semacam apa yang dapat melakukan hal irasional itu.
Selama ini, Madam Ameri sudah sering melihat hal itu. Jadi, ia tidak terlalu terkejut meski melihat manusia yang berubah jadi kucing seperti ini. Ada juga seorang pangeran yang dikutuk menjadi ikan emas. Lalu, ada seseorang yang terlahir kembali menjadi manusia biasa juga.