"Rei, ada apa, Rei? Kau sakit, eum? Kenapa kau terus menekan dadamu?" Dudung bertanya, khawatir.
Semua murid pilihan--yang menginap di rumah Pak Guru Jo yang beralih fungsi menjadi asrama sementara--tengah mendapatkan pembelajaran pagi ini. Saat ini, guru yang bertugas memberi materi adalah Pak. Kim, dia memberi bekal pada anak-anak muridnya tentang kebudayaan Korea Selatan dan sopan santu ketika mereka semua berinteraksi dengan warga sana nanti.
Di tengah pembelajaran, Reiji merasakan sesuatu yang aneh. Dadanya tiba-tiba saja sejak, entah kenapa. Keringat dingin sudah bercucuran dari seluruh tubuh Reiji. Reiji terus menekan dada kirinya sambil merintih kesakitan.
Dudung yang duduk di sebelah Reiji, coba menanyakan kenapa temannya seperti itu. Namun, Reiji tak menjawab dan tubuh Reiji semakin gemetaran.