Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Kosan Geana
Saat ini….
Geana duduk dengan kepala menunduk di hadapan Gretta yang diam, mendengarkan cerita seraya mengepalkan tangan saat ikut merasa sakit disetiap apa yang didengarnya.
Cerita belum selesai, saat kalimat lanjutan terdengar dari Geana yang masih memilih menekuri lantai ketimbang menatap lawannya bercerita. Dan Gretta, tentu mendengar tanpa berniat menegur agar wajah itu menatapnya.
"Semua terasa bagaikan neraka saat Ayah selalu memperlakukanku seenaknya dan puncaknya saat Ibu meninggalkanku, meninggalkan dunia untuk selamanya. Itu yang membuatku semakin mantap meninggalkan Ayah, dengan mencoba kabur dari rumah."
Geana kembali menjeda kalimatnya, masih menunduk dan tidak terasa air matanya mengalir, jatuh di atas paha dengan tangan yang ikut mengepal di sana.
