Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Air terjun
Alrescha menatap batu tinggi yang ditafsirnya memiliki tinggi 2 meter lebih di depannya dengan kening bertaut, berpikir.
Ia memikirkan cara agar Gretta bisa naik ke sana, tanpa harus membuat wanita itu kesusahan.
Ia menyempatkan diri melirik sekilas, sebelum akhirnya memutuskan untuk menggunakan bahunya, agar Gretta bisa naik ke atas batu di depannya.
Ia pikir tidak apa-apa bahunya dijadikan pijakan, asal wanitanya bisa sampai disana dan berfoto sesuai rencana.
Maka itu, ia pun berjongkok dan menoleh ke belakang sambil menengadakan kepalanya, menatap Gretta dari bawah sini dengan perintah ikut terdengar.
"Naiklah di sini."
Gretta tentu saja tidak segera mengiyakan, ia justru menatap Alrescha dengan raut wajah kaget dan hampir menggeleng, jika tidak mendengar kembali perintah lebih tegas dari pria yang berjongkok di depannya.
