Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Hutan perbatasan kota M
Puk!
"Al, kamu tidak apa-apa?"
Pertanyaan khawatir dengan wajah takut ini sayang sekali tidak terlihat Alrescha, saat pria itu sendiri sibuk menyembunyikan wajah menahan tawa.
Meskipun Alrescha tidak tahu bagaimana ekspresi Gretta saat ini, tapi ia masih bisa mendengar nada khawatir di kalimat itu. Sehingga, ia pun memutuskan untuk diam dan menunduk sejenak.
"Err..., Al, apakah pukulan dariku terlalu kuat?"
Kembali Gretta bertanya, ia menelan saliva susah payah saat Alrescha masih belum juga membalas pertanyaannya.
Ia hampir saja kembali membuka mulut, ingin bertanya lagi kepada pria yang akhirnya mengangkat wajah dan menatap tanpa ekspresi, dingin.
Dan ini seketika membuat Gretta takut.
Ia belum pernah melihat tatapan dingin itu dari Alrescha. Ia sudah biasa melihat wajah pria itu yang selalu mengumbar senyum hangat dan seringai jahil bikin darah tinggi.