Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Hutan Cagar Alam Kota M
Alrescha menatap dalam netra biru Gretta yang melebar di hadapannya, masih dengan tangan besarnya yang mengusap pipi wanita di depannya lembut.
Tidak ada jawaban, kalau pada kenyataannya Gretta saat ini masih tidak percaya dengan izin yang diminta oleh Alrescha.
Kenapa ia malu jika mendengar izin seperti ini?
Apakah karena ia terbiasa menerima ciuman dari seorang pria. Sehingga ia lupa, bagaimana rasanya malu ketika ada seseorang yang berkata seperti ini kepadanya?
Usapan lembut di pipinya masih memberikan afeksi menenangkan, berbeda dari usapan pria lain yang sering menjamahnya.
Gretta tahu apa alasan kenapa bisa usapan ini begitu berpengaruh terhadapnya, karena ada ketulusan yang dirasakannya dari Alrescha yang menyebutnya sebagai cinta terpendam.
Apakah artinya dinding yang dibangunnya semakin luruh, karena perasaan yang disampaikan Alrescha tanpa jeda seperti ini?