Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
G-SAM hotel cabang kota M
Gretta merasa malam sialnya masih berlanjut.
Setelah tadi di perjalanan diganggu oleh mobil tak bertanggung jawab, kali ini kenyataan kalau ia di cancel tiba-tiba?
Kalau mau batal, kenapa tidak dari saat ia ada di perjalanan atau saat ia menghubungi?
Kenapa saat itu, ia justru mendengar suara semangat yang terdengar seperti biasanya?
Ya Tuhan, mimpi apa aku semalam?
"Nanda, apa kamu tidak apa-apa?"
Ah!
Pertanyaan dari si tamu akhirnya membuat Gretta sadar. Ia menatap si pria dengan gelengan kepala dan senyum kecil, seakan apa yang terjadil tidak memengaruhi apa-apa.
"Ah! Iya, aku tidak apa-apa. Lagian kamu memang sedang sibuk bekerja, jadi aku tidak bisa memaksa," jelas Gretta lembut.
"Syukur lah kalau begitu, aku sudah siapkan uangnya di amplop sini. Kamu bisa terima dan menghitungnya," jelas si pria sambil mengulurkan bungkusan kepada Gretta.
