Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Club Red Rose kota M
Kamar 1201
Gretta seketika berhenti dari usahanya melepaskan diri dari rengkuhan. Ia juga menaikkan wajahnya bersamaan dengan Alrescha, sehingga kini hidung keduanya bersenggolan cukup kuat sampai-sampai Gretta mengaduh lirih.
Dug!
Ouch.....
Alrescha sontak melepas rengkuhan, memeriksa hidung Gretta yang sedikit memerah dan mengusapnya lembut.
Wajahnya seketika panik, menatap Gretta dengan netra bergerak tidak fokus.
"Oh God! Hidungmu memerah."
Suara panik Alrescha membuat Gretta yang awalnya sibuk mengaduh kini berhenti, menatap wajah cemas pria di depannya dengan kelopak mata berkedip pelan.
Rasa khawatirnya tampak dari dalam hati, ia tahu dengan jelas bagaimana pria di depannya.
"Hei! Ini masih sakit?"
Kembali suara pertanyaan khawatir itu terdengar, Gretta melihat hidungnya yang kini diusap berulang ibu jari Alrescha.
