Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Apartemen G-SAM Kota M
Grep!
"Curang, seharusnya kamu merayuku lebih keras. Kenapa hanya sampai situ dan setelahnya berbalik meninggalkanku?"
Chiko memeluk perut rata itu, menyandarkan dagunya di bahu, sedangkan wajahnya sendiri menghadap leher dengan hidung yang digesekkan lembut di sana.
Wanita yang dipeluknya memang belum mandi, tapi harum khas masih tajam menusuk dan masuk ke pernapasannya. Sehingga, bukannya melepaskan diri, ia justru semakin gencar menggesek hidungnya di sana.
Gretta tersenyum dengan rasa geli yang ditahannya, dua pria yang membantu hidupnya sama-sama memiliki rasa cemburu. Tapi ia tahu, kalau keduanya pun memutuskan untuk memilikinya, dengan menerima satu sama lain tanpa permusuhan.
Awalnya sih ia kesal, saat mendengar sendiri kesepakatan keduanya. Ia merasa semakin benci karena mereka tetaplah dua orang pria, yang ingin memilikinya untuk memenuhi kebutuhan biologis sebagai alasan utama.