Chapter 349 - Nafsu Sang Komandan

Surya Admaja tersenyum, ia meraih sebuah gantungan kunci dari dalam sebuah laci kecil di meja rendah yang ada di dalam kamarnya itu. Kunci cadangan untuk setiap pintu yang ada di rumah tersebut.

Ia keluar sembari menyambar sebuah handuk dan dengan telanjang begitu saja tanpa takut dilihat oleh orang lain bahwa batang kelelakiannya itu dalam kondisi tegang.

"Hemm, sepertinya, lebih baik aku mandi terlebih dahulu," gumamnya.

Pria itu melemparkan kunci tersebut ke atas sofa lalu melangkah ke arah kamar mandi. Saat melintasi ruang makan, ia melihat satu ampul kosong dan sebuah suntikan bekas pakai yang sebelumnya digunakan oleh Clara Dimitrova.

Surya Admaja terkekeh dengan hati senang. "Clara sepertinya sudah tertidur nyenyak," gumamnya. "Meskipun menyetubuhi gadis itu dalam kondisi dia tertidur, tapi itu sudah lebih baik daripada tidak sama sekali. Aah, andaikan saja dia mau disetubuhi dalam kondisi sadar."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS