"Sekarang, turunkan sedikit celanamu," ujar Silvia seraya memasukkan cairan tak berwarna ke dalam salah satu alat suntik.
Ragu-ragu, Ardha Candra melepaskan kaitan dan menurunkan sedikit celananya.
Pria tersebut sedikit kaget ketika Silvia mengoleskan kapas yang telah dibasahi dengan cairan alkohol tersebut ke pinggul kanannya yang tersingkap. Dan ya, kembali kaget sebab gadis itu menancapkan jarum suntiknya ke bekas yang disapu kapas.
"Satu cairan lagi," ujar Silvia sembari tersenyum dengan sangat manis.
Selesai dua cairan itu disuntikkan ke tubuhnya lewat pinggulnya tersebut, Ardha Candra dengan sedikit tergesa-gesa memasang kembali celananya. Dan saat ia akan bangkit, Silvia menahannya.
"A—aku harus keluar, Silvi," ujar Ardha Candra menelan ludah. "Clara dan Pak Surya sedang menungguku."
"Jangan bicara sembarangan," ujar Silvia. "Kau butuh setidaknya sepuluh menit dalam posisi berbaring seperti tadi agar semua cairan itu rata ke tubuhmu."