Chapter 163 - Jiwa yang Istimewa

Kembali Aka Manah menyeringai. Ada sesuatu yang bermain-main dalam pikirannya tentang gadis kecil dan buta di hadapannya kini itu.

Lalu, dengan hanya bermaksud untuk menguji apa yang sedang ia pikirkan, Aka Manah pun dengan sengaja mengeluarkan sedikit aura neraka yang ia miliki.

Kontan saja hal ini membuat semua yang ada di sana menjadi ciut nyali mereka. Kecuali bagi Levy sendiri yang terlihat tetap duduk santai dan menyeringai halus.

Sementara itu, Sitar yang dapat merasakan aura panas mengerikan dari sosok Aka Manah itu langsung tercekat. Tubuh gadis kecil itu menggigil.

Benar dugaanku, pikir Aka Manah. Gadis ini mampu merasakan aura para iblis. Dia pasti memiliki jiwa yang sangat istimewa sehingga memiliki kemampuan ini.

"Jangan marah…" ujar Sitar dengan gemetar.

Si gadis kecil langsung menjulurkan kedua tangannya, bahkan ia sengaja menjatuhkan boneka beruangnya itu ke lantai begitu saja.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS