Di tengah kehangatan bersama keluarga Khanza. Arif tiba-tiba mengungkapkan niat baiknya.
"Em ... Om, Tante, Kak Zay, Kak Sisi," ujarnya penuh hati-hati.
Sontak semua menatap kepada Arif. "Bicaralah," suruh Papa Khanza.
"Saya mau minta izin buat mengajak Khanza jalan-jalan malam ini boleh?
Khanza menatap pada Arif di sampingnya. Shock dengan perlakuan lelaki itu. kenapa Arif tiba-tiba minta izin sama keluarganya padahal tadi mereka tidak ada membicarakan jalan-jalan sama sekali. Kejutan apa ini?
"Ehem!" Sisi berdehem keras. Dan Zay pun menyerahkan keputusan di tangan sang Papa.
"Boleh Nak Arif silahkan, asal jangan pulang terlalu malam." Papa Khanza setuju saja, lagi pula anaknya masih terlihat berduka, siapa tahu dengan hadirnya Arif, Khanza bisa cepat bangkit dari kerapuhannya.
"Gue nggak di ajak nih?" celetuk Faizal begitu saja.