"Lo 'kan yang memberikan foto-foto itu pada Santi?!"
Bugh!
Satu pukulan dari Sony telak mengenai pipi kiri Arif.
"Apa maksud lo nuduh gue Son?" Arif menyorot tajam sang teman. Menyeka cairan merah yang keluar dari sudut bibir, ia tidak terima dituduh tanpa bukti seperti ini.
"Lalu siapa lagi kalau bukan lo? Yang ketemu gue tadi malam di mall cuma lo dan si Cupu!" Melayangkan satu pukulan lagi, Sony siap menghajar Arif.
"Son sudah Son." Adit dan Aldi mencegah sang sahabat. Menarik lelaki bertubuh tinggi itu, mereka tidak ingin ada perkelahian di sana.
"Sumpah bukan gue yang mengambil foto-foto itu apalagi memberikannya pada Santi. Bukankah tadi malam gue sudah janji sama lo?" Arif membela diri dan berusaha meyakinkan Sony kalau memang bukan dia pelakunya.
Sony tersenyum miring. "Berarti kalau bukan lo si cupu." Menyentak kedua tangan, Sony pun keluar.
"Lo mau kemana?" cegah Arif.
"Gue mau bikin perhitungan sama si cupu."