Sirine mobil polisi menggema datang. Beberapa lelaki berseragam coklat turun dari sana.
"Di sana Pak!" Satpam sekolahan ternyata yang mengubungi aparat kewajiban terdekat.
"Angkat tangan!" Sebuah pistol terarah ke atas langit dan pelatuk pun siap ditekan.
Dor!
Tembakan peringatan sontak menggema karena tiga orang di sana belum juga menghentikan perkelahian mereka. "Jangan bergerak!"
Mengepung tiga orang tersebut, para anggota berwajib pun melerai perkelahian. Menarik satu anak muda dan dua preman, mereka mengunci pergerakan. Namun rupanya salah satu penjahat brontak dan berhasil lepas.
Melayangkan senjata tajam, dia berhasil membaret salah satu anggota polisi.
Dor!
Sontak tembakan dari oknum lain melayang pada kaki lelaki bertubuh gempal tersebut.
"Mereka berdua penjahatnya Pak. Mereka berusaha melecehkan gadis itu." Anak muda tersebut pun berusaha menjelaskan inti permasalahan.