Cintaku dihujani rasa cemburu, mempertanyakan apa status dirimu. Emosi dan ego bercampur menjadi satu. Menggerogoti seluruh kalbu. Sangka hitam mengelilingi pikiran. Membawa sifat tempramen muncul kepermukaan. _Arif_
***
Cukup lama Arif berendam sampai ujung-ujung jarinya keriput kedinginan. Melilitkan handuk pada pinggang, ia pun keluar dari kamar mandi.
"Lumayan segarlah," gumam Arif seraya menyugar rambut basahnya. Menyambar kopi di nakas, ia pun meneguk cairan hitam pekat yang sudah mendingin tersebut.
Arif menatap HP yang beserakan di lantai, mengambil benda itu untuk mengeluarkan sim card dan memory card-nya. Lantas membuang benda rusak keluaran terbaru itu ke sampah, Arif kemudian mencari pakaian santainya.
Teman. Dengan tega ia cuma anggap aku teman. Bisikan itu terus saja menggema di kalbu Arif. Memercik lagi api-api emosi agar tetap menyala relung hatinya.
