Memainkan kata mencari pembenaran. Menyembunyikan busuknya diri dengan mencari kesalahan orang. Picik hati, santun penampilan. Kau lebih licik dari segerombolan penyamun—pencuri harta orang. Merenggut mental, jatuhkan lawan. Jangankan aku, bulan pun muak melihat kelakuan.
_Obsession In Love_
***
"Apa kita harus berkelahi lagi?" ujar Khanza polos. Memanyunkan bibir bawah, rasanya ia sudah sangat lelah.
"Sepertinya, Za," sahut Sony. Dia sudah memasang kuda-kuda untuk melawan para anak buah Angel.
Arif mendengkus kasar. "Bagaimana pun caranya, kita harus dapatkan kamera itu." Pokoknya, dia tidak akan membiarkan Angel menyebar vidio tentang Khanza.
"Hahaha!" Angel sudah bisa tertawa lagi. "Rebut saja kalau bisa. Gue akan sebar vidio ini ke media," culasnya.