[Sayang, pakai baju apa?] Khanza mengacak-acak lemari untuk mencari baju yang cocok untuk ia pakai nanti malam.
Ting!
Tak menunggu waktu lama untuk Arif membalas pesannya. [Terserah Sayang. Yang penting jangan baju kebuka, ingat aku nggak suka.]
Khanza memajukan bibirnya. Menarikan jemari lagi di dashboard ponsel. [Iya-iya. Kita pakai baju hitam samaan gimana?] Tanyanya. [Bentar aku kirim foto baju aku.]
Arif menghela napas saat membuka chat Khanza. Dulu dia sangat ilfil melihat pasangan bucin yang memakai barang serba couple, eh ternyata seiring waktu ia pun sama. Malah ialah yang lebih dulu secara halus mengajarkan Khanza untuk memakai barang-barang sama, dimulai dari kalung, jam, dan sekarang baju pun mereka akan janjian samaan.
[Oke. Aku suka hitam, tapi aku nggak suka baju kamu yang itu, dadanya terlalu terbuka. Ada yang lain nggak?]