Chereads / Obsession In Love / Chapter 166 - Hari Terakhir Di Cendrawasih

Chapter 166 - Hari Terakhir Di Cendrawasih

"Eh, kalian berdua kok, bisa di sini?"

"Ini! Dea kangen katanya sama lo, Za," sahut Randra cepat. Ini kesempatan bagus untuk mengalihkan perhatian Dea. Merangkul gadis bar-bar di sampingnya, Randra pun bisa bernapas lega.

Dea baru ingat tujuan awalnya ke sini. "Za! aku kangen," rengek gadis bar-bar tersebut membentangkan tangan.

"Aku juga kangen, De." Khanza beringsut bangun dari bahu Arif dan masuk ke dalam pelukan sang sahabat.

"Kamu sudah nggak apa-apa 'kan, Za?" tanya Dea seraya mengurai pelukan. Dia takut kalau lama-lama bisa terkena infus Khanza atau luka lainnya.

"Aku sudah baik-baik saja kok, De."

Dea memegang bahu sahabatnya, meneliti wajah Khanza yang masih menyisakan pucat dan sedikit lebam-lebam di sudut bibir. "Sakit banget ya, Za? Mereka kok tega banget sih bikin kamu kaya gitu? Aku balasin boleh nggak? Biar gantian aku yang pukul mereka."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS