Kecewa itu pasti, sakit itu nyata, tapi aku percaya ikhlas akan terbalas, lapang dada bisa membuat perasaan menjadi lega. Tak ada salahnya memberikan maaf untuk pendosa, agar kelak hatimu tak diliputi dendam yang sama. _Khanza Arisha_
***
Sepeninggal Arif dan Faizal, Papa Khanza kembali ke rumah sakit membawakan baju ganti untuk istrinya. Melihat Khanza yang sudah baik-baik saja, Damar menyuruh Zay untuk pulang menemani istrinya yang sedang hamil di rumah.
"Iya Zay, kasihan Sisi, kalau dia tiba-tiba ngidam tengah malam lagi gimana?" ujar Sang Mama.
Ish ..., Zay mendesis lirih. Bayangan ia harus mencari makanan-makanan tengah malam membuat kepalanya berdenyut pusing, tapi melawan dengan sang Mama percuma, ia pasti kena omel emak-emak.
"Iya, Ma. Sebentar lagi Zay pulang."