Dahulu kala bencana besar melanda sebuah wilayah , bencana yang begitu besar mengakibatkan banyaknya kematian di seluruh penjuru negeri. Dimana bangkitnya sebuah kekuatan dengan kapasitas sihir yang besar. Di dunia ini semua di lakukan dengan menggunakan sihir tanaman. Bisa di katakan semua jenis sihir berasal dari tanaman dan bunga.
Namun jaman dulu kejadian dan tragedi besar tersebut berhasil di kalahkan oleh seorang wanita. Wanita yang di gambarkan dengan sosok cantik dan menggunakan mahkota di kepalanya. Sosok yang begitu di kagumi dan di junjung tinggi di seluruh penjuru negeri.
Dan beliau bernama ANTHA, demi menghormati perjuangan beliau dalam menyelamatkan dunia dari sihir bunga terkutuk . masing - masing kerajaan mengadakan pemilihan dan bimbingan pada anak - anak yang memiliki sihir tanaman yang kuat dan unik. Mereka yang terpilih akan di berikan pendidikan layaknya keluarga bangsawan.
ATROPA KINGDOM
Kerajaan Atropa adalah salah satu dari kerajaan yang ada di wilayah bagian utara. Kerajaan ini di kenal sebagai kerajaan pemasok senjata dan juga benih pangan. Jaman dulu dalam masa pemerintahan raja ke 10 kerajaan Atropa hampir saja di landa kemiskinan karena korupsi besar - besaran yang di lakukan para bangsawan.
Namun semua itu berakhir saat raja ke 10 berhasil di turunkan dari tahtahnya. Semua kembali membaik saat keturunan ke 11 dan seterusnya menjalankan pemerintahan dan yang paling berhasil adalah raja ke 15 yang kini di pegang oleh MITRA SEON ATROPA atau di kenal dengan raja Mitra .
Seperti yang di jelaskan jika dunia ini adalah dunia yang di penuhi dengan bunga dan tanaman sebagai pondasi kekuatan. Banyak orang hidup dengan mengandalkan kekuatan yang mereka terima sejak lahir. Entah sebagai kesatria , pedagang, petani maupun dokter atau tabib.
" higan higan ! kau sangat menakutkan , pergi saja kami tidak ingin bermain dengamu ! " segerombolan anak yang melempari seorang anak lelaki dengan buah dan batu. Anak itu adalah higan seorang anak kecil berusia 10 tahun.
Beberapa orang menatap kasian karena higan tak pernah bermain dengan teman sebayanya. Banyak rumor yang beredar jika higan adalah anak yang terlahir dari wanita terkutuk . meski itu belum tentu benar, ibu higan sendiri adalah seorang tabib yang melarikan diri dari sebuah hutan . hingga di selamatkan oleh seorang pasangan lansia.
" nenek " higan tersenyum pada sang nenek yang membawa beras, jika banyak orang menggunakan kekuatan mereka untuk membawa brang maka higan hanya mengandalkan fisiknya. Hal ini karena kekuatan miliknya yang di anggap terlalu menakukan. Sang nenek hanya bisa tersenyum dalam diam melihat cucunya yang bersusah payah melakukan pekerjaan berat tanpa menggunakan kekuatannya.
" apa anak - anak itu mengganggumu lagi ?" Tanya sang nenek yang berjalan di belakang higan
" tidak masalah ,selama mereka tidak menyakiti nenek dan kakek " ini adalah satu dari sekian sikap higan yang di sayangi neneknya. Higan sangat menyayanginya dan juga neneknya. Higan rela membuang masa kecilnya hanya untuk membantu dirinya. Mengenai sang ibu, higan kehilangan ibunya saat anak itu hamper di culik oleh sekelompok orang tak di kenal saat usianya 4 tahun. Higan kecil di sembunyikan di dalam sihir bunga tulip milik kakeknya.
Dalam perjalanan pulang higan melihat banyak sekali orang yang menggunakan pakaian dengan lambing bunga Atropa . namun jumlah bunga atropa nya berbeda - beda.
" mereka adalah kesatria Antha , sepertinya ujian nya sudah selesai . tapi tidak banyak orang yang lolos. Higan jika kamu ingin masuk kesana tunggu hingga usiamu 17 tahun. Tapi yang nenek dengar, orang pinggiran seperti kita akan sedikit kesulitan untuk masuk " jelas sang nenek
" tidak apa nenek, aku tidak berniat menjadi kesatria melindungi nenek adalah yang nomer satu dan juga menjaga kakek " higan berjalan lebih dulu meninggalkan sang nenek yang menatapnya penuh kesedihan. Sang nenek tahu jika higan sangat menghawatirkan dirinya namun bisa juga karena anak itu takut menunjukan kekuatannya.
7 tahun lalu saat mereka di serang, Lore ibu dari higan menyelamatkan mereka , namun sayangnya tidak bisa bertahan . sekelompok dengan jubah berwarna hitam di hiasi dengan lambing bunga berwarna biru yang tak lain adalah mawar dan juga lily. Lore meminta mali dan maria membawa higan pergi agar tidak tertangkap.
Seperti yang di katakan jika higan di sembunyikan dalam bunga tulip oleh sang kakek mali. Namun insting seorang anak pastilah sangat kuat. Higan menangis begitu kuat hingga membuat orang - orang berjubah hitam tersebut berhasil menemukan mereka. Maria berusaha keras melindungi higan begitu juga mali , namun mereka berhasil di kalahkan .
Tangisan kencang higan membuat salah satu pria itu mendekatinya membuka paksa bunga tulip tersebut dengan menggunakan sihir dari tanaman figar yang bisa membuka dan membuat manusia mati di lahapnya.
" kau akan menjadi pemimpin kami " ujar pria yang memegang higan dalam gendongannya. Maria dan mali berteriak histeris agar higan di lepaskan namun mereka justru di tendang hingga terpental. Tangisan higan makin kencang saat akan pergi , seketika tubuh higan berubah mata higan yang berwarna coklat berubah menjadi setengah hitam dan merah .
" apa ini ? apa ini ! " mereka semua terkejut saat higan berdiri dan lepas dari gendongan mereka . higan menatap datar kearah orang - orang yang melukai keluarganya . higan yang seperti di rasuki iblis mengarahkan tangannya pada salah satu musuh. Sebuah akar merambat di tangnnya
" jangan biarkan ! bawa dia hidup ataupun mati ! " teriak salah satu dari mereka . semuanya mulai menyerang dengan kekuatan yang mereka miliki , namun dengan mudah higan menangkisnya dengan menumbuhkan sebuah bunga di sisinya bunga yang begitu besar dan juga berwarna merah . semua yang ada di sana begitu ketakutan saat melihat wujud higan saat ini. Rambut yang awalnya putih menjadi merah pekat dengan hitam di pangkalnya. Higan berjalan dengan santai menatap kearah para musuh.
Sadar atau tidak higan tersenyum dengan wajah menakutkan. Nenek dan kakeknya melihat higan seperti sosok yang sangat berbeda .
" matilah " ucap higan saat dia mengarahkan tangannya ke atas , sebuah bunga dengan bentuk kecil dengan bunga kecil seperti ranting. Berwarna merah darah. Para mush berlarian kesana kemari karena ketakutan . namun semuanya terlambat higan lebih dulu menjentikan jari hingga bunga tersebut bertebaran .
Sedetik kemudia semua yang ada di sana mati dengan wajah dan tubuh menjadi tengkorak . hanya menyisakan baju dan tulang mereka saja, seketika higan langsung terjatuh, dengan sigap mali menangkap cucunya memeluknya dengan sayang.
" kami pulang " higan meletakan beras tersebut di tempat penyimpanan beras . sang kakek memberikan segelas minuman pada higan dan maria. Mereka hanyalah rakyat biasa yang tinggal di pinggiran kota bahkan jauh dari desa. Bisa di katakana mereka ini di kucilkan. Alasannya karena higan , mereka tidak mau seseorang tahu mengenai kekuatan higan bisa jadi tragedi 7 tahun lalu akan terulang.
" nenek kakek, aku ijin keluar sebentar " higan keluar dari rumah setelah mengatakannya pada nenek dan kakeknya.
Higan pov
Aku hanya hidup dengan nenek dan kakek, kata mereka ibuku meninggal karena menyelamatkanku sewaktu kecil. Tidak ada yang menarik dalam hidupku kecuali kekuatan ku, selama ini aku selalu keluar setelah membantu semua pekerjaan. Yang aku lakukan hanya melihat diriku di balik bayangan aliran sungai.
Aku tidak merasa ada yang berbeda dariku semuanya sama saja , aku anak lelaki yang normal tak ada perbedaan dengan orang lain. Tapi kenapa semua nya menjauhiku lebih tepatnya anak desa di dekat rumah. Mereka menyebutki iblis tapi aku bukan iblis.
Lalu apa yang salah , apa karena aku memiliki kekuatan dari bunga yang aneh ? . tapi nenek mengatakan jika bunga milik ku menyelamatkan mereka dulu . lalu mana yang salah mana yang benar.
Higan end
Srekkk
Srekkk...
Sebuah suara membuat higan menatap kea rah belakang, dia mentap kearah hutan di mana suara itu terdengar. Jika babi hutan atau hewan buas lainya dia akan menjadikannya makan malam bersama nenek dan kakeknya. Namun jika musuh tak ada salahnya melawannya.
" tolong " higan berlari setelah mendengar suara tersebut mata higan menatap sosok anak perempuan yang di jerat oleh tumbuhan merambat. Namun sepertinya ada yang mengendalikannya dengan sengaja .
" bertahanlah " higan mengarahkan tangan kanannya kearah tumbuhan tersebut mengeluarkan sebuah bunga yang berbentuk besar. Raflesh adalah nama bunga yang keluar dari tangan higan .
" matilah " dalam sekejap sebuah api keluar dan membakar tumbuhan merambat tersebut. gadis itu terjatuh dengan sigap higan mengarahkan bunga miliknya hingga gadis itu terjatuh di atas bunganya.
" kau baik - baik saja ?" Tanya higan
" ooo.. aku baik - baik saja " gadis itu menatap higan baru akan mengucapkan terimakasi sebuah suara mengejutkan mereka berdua. Higan melepas sihirnya dan berlari meninggalkan gadis itu. neneknya melarang dirinya untuk dekat dengan orang luar termasuk keluarga bangsawan.
" nona " dia adalah batrix pelayan dari gadis yang higan tolong
" tidak apa batrix aku baik - baik saja " jelas gadis yang di panggil nona , dia adalah putri dari keluarga bangsawan di daerah violet. Dia bernama vered, tatapan vered mengarah ke mana anak lelaki itu pergi. Dia belum mengucapkan terimakasi namun anak lelaki itu sudah pergi. Mungkin jika mereka bertemu suatu saat nanti vered akan mengucapkan terimakasi.
Di balik pohon sosok dengan jubah hitam dengan lambang bunga mawar biru dan lily menatap kearah dimana vered berada. Dia menyaksikan semuanya dimana higan mengeluarkan sebuah sihir bunga yang sangat dia incar sejak dulu.
" sudah 7 tahun higan, kita akan bertemu secepatnya " setelah mengatakan itu mereka pergi meninggalkan hutan. Sementara higan pulang kerumah sambil membawa ikan , dia menangkapnya di sungai agar tidak pulang dengan tangan kosong.
Tbc