Dengan satu tarikan nafas dan tangan di kepalkan gadis itu menyiapkan perasaan dan kata-kata yang akan di ucapkan nya.
"Apa?" Denzel menunggu.
"Semenjak kamu pergi, hatiku sudah berubah. Aditya menempatkan diri didalamnya. Aku sadari aku juga salah, Hati manusia mudah berubah. Untuk itu aku meyakinkanmu hatimu perlahan akan berubah atas rasa tanggung jawab itu." Khaira menjelaskan panjang lebar.
"Bagaimana jika hati Aditya juga berubah?" jawaban Denzel membuat Khai membatu, pikirannya mulai diracuni atas ucapan mantan kekasihnya itu.
"Bagaimana jika akhirnya Aditya menyakitimu, bagaimana jika Aditya pergi meninggalkanmu? Menurutmu aku bisa ambil keputusan saat hal itu terjadi, jika aku sudah bersama orang lain?" Denzel membela alasannya.
"Jika hal itu terjadi, jangan membantuku. Jangan korbankan apapun lagi demi aku. Aku tidak mau siapapun tersakiti! Kamu ataupun Aditya." Khaira menjawab membuat Denzel tidak berkata-kata.
