Di perjalanan perasaannya terus gundah begitu saja.
Damar tiba di Rumah Sakit, dibantu supir kantornya yang mendorong kan kursi roda yang ia duduki. Baru saja tiba di lobby Rumah Sakit, ia langsung menuju pusat informasi, rupanya ia tidak tahu Kania dibawa ke Rumah Sakit mana, sehingga ia harus bertanya.
"Maaf saya mau tanya, ada Pasien yang baru masuk karena alergi atau semacam keracunan? atas nama Kania?" ucap Damar yang sedikit mendongak karena hampir sejajar dengan meja informasi.
"Pak Damar, Iya tadi SWEET GIRL, sedang di ruang penanganan, mungkin sebentar lagi akan dipindahkan ke ruangan perawatan, Dokter sedang berusaha mengeluarkan isi lambungnya, karena itu membuatnya kesakitan," jawab salah satu Suster, yang memang sudah hapal dengan Damar, karena pernah menjadi Pasien terlama disini.
"SWEET GIRL? siapa maksudnya, saya mencari Kania," lanjut Damar bingung.
