Karena kaget mendengar pertanyaan putranya sang Ayah diam sejenak, berusaha mencerna dengan baik.
Pak Pratama terdiam sejenak, "Kenapa?" lanjutnya.
"Kenapa ayah menutupi kecelakaan orangtuanya?" Damar menegaskan intinya. Ia sangat penasaran tentang apa yang di sembunyikan orang tuanya itu.
"Dari mana kamu mendengar ini Damar?" suara pak Pratama meninggi.
"Ayah tahu betul itu kesalahan bukan?."
"Ayah sudah lama ingin mengubur kabar itu, bagaimana bisa kamu tahu? semua Direktur sudah sepakat menutup kejadian itu," jawab pak Pratama.
"Ayah, mereka kehilangan nyawa! Anaknya bahkan dibohongi dan tidak tahu sampai sekarang,'' jelas Damar.
"Bukan kah kita membalas dengan imbang, gadis itu bisa bekerja di perusahaan kita tanpa harus kuliah, itu suatu jackpot kan?."
"Apa ayah menyembunyikan sesuatu?" tanya Damar. Ia terus mengintrogasi Ayahnya.
Pak Pratama terdiam, lalu menghela nafas panjang.
