Tampak kebahagiaan di antara keduanya, membuat mereka tersenyum riang.
Senyum simpul gadis itu terpampang, dan matanya hampir menghilang karena pipinya yang mengembang, Nino sangat juga merasa bahagia melihat itu.
Mereka kembali masuk kelas, dan Yuan tampak melihat buku tabungannya yang ia tutup lagi, ia kesal karena harus merogoh kocek sekitar 3 juta hari ini, gara-gara tantangan Khaira. Padahal uang itu mau dia pakai untuk membeli ponsel keluaran terbaru, dikelas itu bahkan hanya dia yang tidak memiliki nya.
Ia benar-benar kesal pada Khaira, rasa dengki nya merajalela. Entah apa yang membuat ia terus kesal, ia selalu ingin terlihat lebih pintar dari siapapun, melihat Khaira yang memiliki segala hal membuatnya sangat iri.