Di rumah ini, masih bersama Nino, Khaira menjalani hari-hari yang cukup melelahkan namun tetap sabar, walau Nino sering bertingkah dengan sebutan Denzel kecil itu
Setelah itu ia meminum obatnya. Khaira begitu menyelesaikan tugasnya, ia langsung naik ke ranjang besar milik Denzel itu dan menarik selimut menutupi tubuhnya. "Apa yang kamu lakukan?" tanya Denzel kaget dengan sikap Khaira.
"Kepalaku pusing, ini salahmu karena menyiram ku,'' gerutu Khaira.
"Mama ku nanti berfikir macam-macam!"
"Tante pergi ke rumah orangtuanya, ia kembali nanti," Khaira menjelaskan alasan kuat.
Tidak butuh waktu lama, gadis itu terlihat pulas, ia bahkan sampai menendang selimut yang menutupi tubuhnya, Denzel tampak canggung melihat seorang gadis di ranjangnya, dengan hati-hati ia menarik ku itu lagi guna menutupi tubuh Khaira.
Ia menatap wajah kecil gadis itu, rasa di dadanya tiba-tiba serba salah dan entah apa.